Pelajaran PENJAS Materi"NARKOBA DAN SEX BEBAS"
NARKOBA
A. Pengertian
Narkoba = Narkotik, psikotropika dan
obat terlarang
Narkotika, yaitu zat /
obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi yg
dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan / mengurangi rasa nyeri.
contoh : heroin, kokain, morfin,
kodein dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.
Psikotropika, yaitu zat
/ obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yg menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku.
contoh : ekstasi, metamfetamin
(sabu), pil koplo.
Zat Psiko-aktif, yaitu
zat lain bukan narkotika dan psikotropika yg berpengaruh pada kerja otak.
contoh : Alkhohol, solven (gas yg
mudah menguap), nikotin, kafein.
Pengaruh
Narkoba
1.
Perubahan pada suasana
hati
a. menenangkan
b. rileks
c. gembira
d. rasa bebas
e. kenikmatan semu
f. krisis yang menetap
g. meningkatkan penampilan
h. bebas dari perasaan waktu
2.
Perubahan pada pikiran
a. stres hilang
b. meningkatkan khayal
3.
Perubahan pada perilaku
a. meningkatkan keakraban
b menghambat nilai
c. lepas kendali
Pola
Pemakaian Narkoba
§ Pola coba-coba, yaitu karena iseng dan ingin tahu. Pengaruh tekanan
kelompok sebaya sangat besar.
§ Pola pemakaian sosial, yaitu pemakaian dg tujuan pergaulan
§ Pola pemakaian situasional, pemakaian karena situasi co. kesepian, broken heart
§ Pola habituasi – kebiasaan
§ Pola ketergantungan – timbulnya toleransi dan atau gejala putus zat
Ciri-ciri
pemakai Opiodia
Jangka pendek
hilangnya rasa nyeri
ketegangan berkurang
rasa nyaman seperti
mimpi dan ngantuk
Jangka panjang
ketergantungan
meninggal
komplikasi
HIV / AIDS, hepatitis B
/ C
Ciri-ciri
pemakai Ganja
1) Jangka pendek
2) rasa cemas
3) gembira
4) banyak bicara
5) tertawa cekikikan
6) halusinasi
7) peningkatan denyut jantung dan mata merah
8) Jangka panjang
9) daya berpikir berkurang
10) motivasi belajar menurun
11) peradangan paru-paru
12) perubahan pada sel-sel otak
Ciri-ciri pemakai Alkohol
1) Pengaruh jangka pendek
2) mabuk
3) jalan sempoyongan
4) bicara cedal
5) memicu kekerasan
6) Pengaruh jangka panjang
7) kerusakan hati
8) kelenjar getah lambung
9) saraf tepi
10) gangguan jantung, dan kanker.
Alasan
orang memakai narkoba
1.
Anticipatory beliefs :
anggapan bahwa jika memakai narkoba, orang akan menilai dirinya hebat, dewasa,
mengikuti mode.
2.
Relieving beliefs :
keyakinan bahwa narkoba dapat digunakan untuk mengatasi ketenangan, cemas &
depresi
3.
Facilitative /
permissive beliefs : keyakinan bahwa penggunaan narkoba merupakan gaya hidup,
karena perubahan zaman / nilai sehingga dapat diterima.
Model-model
pencegahan dan penanggulangan
1.
Model Moral – Legal,
pendekatan dimana narkoba dan pengedar sebagai suatu yg membahayakan harus
dilenyapkan.
2.
Model Medik dan
kesehatan masyarakat, karena dianggap sebagai penyakit menular narkoba dan
pemakai harus ditangani seperti pemberantasan penyakit
3.
Model psikososial,
menempatkan individu sebagai unsur yang aktif, penanggulangannya ditujukan pada
faktor perilaku individu
4.
Model sosial budaya,
menekankan pentingnya lingkungan dan konteks sosial, misal tidak dibenarkannya
orang memakai narkoba
5.
Pendekatan komprehensif,
menitik beratkan pada bagaimana menghindarkan narkoba dari penggunaanya oleh
masyarakat
Alasan
Penyalahgunaan
Zat mudah didapat dan
murah (availability & acceptability)
2.
Rasa ingin tahu yang
besar (curiosity)
3.
Ingin mencoba karena penasaran
(experimentation)
4.
Ingin bersenang-senang
(just for fun)
5.
Ingin ngetren/gaya
(fashionable)
6.
Perasaan tertekan
(depresi)
Alasan
penyalahgunaan…..
Pengaruh teman (peer
pressure)
2.
Agar diterima lingkungan
3.
Pelarian dari kebosanan
dan kegetiran hidup
4.
Ingin meningkatkan rasa
percaya diri
5.
Sikap anti kemapanan
(Rebellion)
Faktor
Risiko
Pada diri pengguna:
Faktor dasar (suka
menyendiri, suka melawan/ memberontak, suka mencari hal-hal baru)
b.
Melihat teman
sepergaulan sebagai pecandu
c.
Tidak mampu menolak
narkoba secara tegas
d.
Sikap permisif terhadap
perilaku yang bermasalah
Pada keluarga:
a.
Keluarga memiliki
riwayat sebagai pecandu
b.
Keluarga selalu cekcok
c.
Manajemen keluarga yang
buruk
d.
Perilaku orang tua yang
kasar, keras dan tidak konsisten
e.
Sikap orang tua yang
terlalu permisif terhadap perilaku anak yang cenderung berisiko
Di masyarakat:
Ketersediaan narkoba
Kemiskinan/Kemelaratan
Transisi dan mobilitas
penduduk
Hubungan masyarakat yang
renggang
Tanda dini
pengguna Narkoba
1) Prestasi menurun
2)
Suka bolos dengan alasan
yang tidak jelas
3)
Mulanya periang jadi
pemurung
4)
Suka
menyendiri/mengurung diri
5)
Kamar yang biasa rapi
jadi berantakan
6)
Cari banyak alasan agar
dapat keluar rumah
7)
Cara berpakaian tidak
rapi
8)
Tanda dini pengguna Narkoba
9)
Tidak mau lagi makan
bersama keluarga
10) Wajah pucat dan kuyu
11) Mata dan hidung berair
12) Tangan gemetar
13) Selalu gelisah
14) Badan lesu dan berat badan menurun
15) Susah tidur
16) Barang pribadi mulai raib
17) Barang orang tua mulai raib
18) Mempunyai teman baru yang tidak dikenal
19) Mudah lengan panjang
20) Mulai kenal rokok
21) tersinggung, mudah marah & suka menantang
22) Suka pakai kaca mata hitam
23) Suka pakai baju
Fakta
tentang Narkoba
Semua jenis narkoba
berisiko & berbahaya
2.
Tidak ada yang tahu pasti
kandungan zat di dalamnya
3.
Tak ada jaminan
kemurnian dan kekuatan zat serta bahan-bahan lain yang dicampurkan
4.
Mengkonsumsi beberapa
jenis zat secara bersamaan (Poli drug use/Cocktail) sangat berbahaya
5.
Umumnya penyalahgunaan
narkoba dimulai dari yang ringan (soft drug) seperti rokok, alkohol, ganja,
dst.
Peran
Pemuda untuk Cegah Narkoba
Wujudkan cita-cita
dengan meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat demi masa depan
2.
Perdalam iman dan taqwa
guna ketahanan diri dalam hadapi dan pecahkan masalah hidup
3.
Laksanakan tugas dan
tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masarakat
4.
Berusahalah jadi anggota
keluarga yang baik
5.
Hati-hati dalam memilIH
teman bergaul
6.
Ikuti kegiatan dalam
organisasi sosial kemasyarakatan & tingkatkan kepedulian sosial
7.
Hindarkan perbuatan
penyalahgunaan Narkoba
Peran
orang tua
Bantu anak untuk
berfikir positif tentang dirinya:
Tunjukkan rasa kasih
sayang yang tulus
Lewatkan waktu bersama-sama
Beri tanggung jawab
Beri pujian dan dorongan
2.
Amati dan perhatikan
bila ada perubahan sikap dan perilaku anak (waspadai tanda-tanda dini)
3.
Ciptakan keluarga yang
harmonis
4.
Kenali dan perhatikan
kawan bergaulnya
5.
Salurkan dengan wajar
hobi dan bakatnya secara positif
6.
Kenalkan mereka dengan
fakta-fakta tentang narkoba, dan ajari untuk bisa berkata tidak terhadap
Narkoba
Peran
Tokoh Masyarakat & Tokoh Agama
Mengajak umatnya untuk
meningkatkan iman dan taqwa
2.
Mengajak masyarakat
untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitarnya
3.
Mengajak masyarakat
untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan/ kecuali dari dokter
4.
Mengisi waktu luang
remaja dengan kegiatan kreatif positif
5.
Menggalakkan pertemuan
warga untuk membahas masalah yang timbul
SEX BEBAS
Pengertian
Tentang Seks :
§ Belum ada definisi baku
§ Seks : Jenis Kelamin, Hubungan Seksual, Hasrat Seksual.
§ Seksualitas : Bagaimana seks diperbolehkan, diatur, dan
dikembangkan.Dipengaruhi oleh sistem sosial budaya, ekonomi, politik yang
mengtur tentang seks.
Pengertian Bebas :
Tanpa Memperhitungkan
norma-norma yang berlaku (agama, moral, peraturan, perundangan)
Pengertian Tentang Seks
Bebas :
§ Adalah tindakan seksual antar sesama/berlainan jenis
tanpa memperhitungkan norma-norma yang berlaku (agama, moral, peraturan,
perundangan)
Pendidikan
sex
PENGETAHUAN BIOLOGIS
1. Alat reproduksi
2. proses reproduksi
3. Penularan penyakit seksual dan
HIV/AIDS
B. PENGETAHUAN
SOSIOLOGIS/PSIKOSOSIAL
1. Seks
2. Perkembangan jiwa
3. Perilaku seks berisiko
4. Hak-hak manusia
5. Keputusan untuk melakukan
hubungan sex
C. PENCEGAHAN
1. Nilai Agama
2. Nilai moral/moral
SASARAN
Primer:
§ Siswa SLTP
§ Siswa SLTA
§ Mahasiswa/I akademi/PT
Sekunder:
Guru Sekolah
Orang tua
Tokoh masyarakat/agama
Sex bebas
menurut Islam
§ Hukumnya: dilarang
§ QS Al Israa’ 32: “Dan Janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”
Hukuman
sex bebas
(menurut H.M Amin Syukur)
(menurut H.M Amin Syukur)
1.
Di cambuk bagi
gadis/perjaka masing-2 100 kali
2.
Di rajm (dilempari batu
sampai mati) bagi yang pernah punya istri/suami
AKIBAT
Kehamilan
aborsi/pengguguran
Penyakit kelamin:
siphilis, GO, HIV/AIDS
SOLUSI SEX
BEBAS
Pendidikan sex
2.
Ketegasan hukum
3.
Pendidikan agama:
pendidikan akhlak
Menikah bagi yang mampu,
berpuasa bagi yang belum
Memelihara kehormatan,
menjaga kemaluan, menjaga pandangan berpakaian sopan, tidak berdua-an dengan
pria/wanita karena yang ketiga adalah setan
Taubat untuk
meninggalkan perbuatan tercela
Pendidikan moral
HIV AIDS
NARKOBA,
SEX BEBAS DAN HIV AIDS
Pecandu narkoba
mempunyai kemungkinan untuk terjangkit HIV, karena sekitar 95% pemakai narkoba
menggunakan suntikan yang menyebabkan mereka rentan terhadap infeksi HIV/AIDS,
belum lagi melalui hubungan seksual, sebab pemakai narkoba kadangkala sering
mempraktikkan hubungan seks bebas.
Arti HIV /
AIDS
AIDS singkatan dari Acquired
Immune Deficiency Syndrome.
Acquired artinya di
dapat
Immune artinya kekebalan
tubuh
Syndrome artinya
kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan
gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Menurunnya
kekebalan tubuh disebabkan oleh virus HIV / Human immunodeficiency Virus, yang
mengurangi kekebalan tubuh manusia
Cara kerja
dari HIV
1.
Virus menyerang sel
darah putih / limfosit
2.
Masuk ke DNA dan
mengahncurkan sel serta melepaskan virus yang baru
3.
Virus baru menyebabkan
infeksi pada limfosit lain dan menghancurkannya
4.
Kekebalan tubuh sudah
terinfeksi, menimbulkan komplikasi yang menyebabkan perlindungan terhadap
infeksi kanker jadi lemah, juga menyebabkan gangguan pada limfosit B (yang
menghasilkan antibody)
Penularan
HIV / AIDS
Penularan HIV terjadi melelui kontak
dengan cairan tubuh yang mengandung sel terinfeksi atau partikel sel, seperti
darah, cairan vagina, air susu ibu.
HIV juga
dapat menular lewat
1.
Hubungan seks dengan
penderita
2.
Suntikan atau infus
darah yang terkontaminasi
3.
Ibu yang terkena HIV
memberi ASI pada anaknya
4.
Oral seks
5.
Melalui plasenta
Usaha
menghadapi narkoba dan HIV AID
1.
Usaha pemerintah
meningkatkan perwujudan
kepedulian perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan masyarakat.
mencegah perluasan
jaringan narkoba
membina dan menampung
mereka yang sudah terinfeksi untuk dipulihkan kembali
Usaha Gereja
Memberi pendidikan moral
Memberi informasi yang
benar tentang bahaya narkoba
membantu meningkatkan
mutu keluarga
Memperkuat kesaksian
Injil
Melakukan tindakan
pengobatan dan rehabilitasi
BAHAYA MEROKOK
Survei
Vacr
Rata-rata Pria Perokok Indonesia
Habiskan 11-20 batang
per hari / 48 %
Merokok Kretek
56 % mencoba tak pernah
berhenti
30 % pernah serius
mencoba berhenti
Ingin berhenti(39%
serius, 49 % kadang-kadang)
Tak pernah diskusi
dengan dokter untuk berhenti (68%)
Mulai meroko pada usia
15 merokok…
Tembakau yang dihisap:
4000
zat kimia, 250 racun atau bersifat karsinogenik1
Zat kimia pada tembakau2
|
Juga ditemukan di…
|
Hidrogen Sianida
|
Gas Beracun
|
Acetone
|
Cat
|
Butane
|
Bahan bakar pemantik
|
Arsenic
|
Racun tikus
|
Cadmium
|
Aki mobil/Batu baterei
|
Carbon monoxide
|
Asap knalpot
|
Amonia
|
Pembersih lantai/keramik
|
DDT
|
Insektisida
|
Metanol
|
Bahan bakar roket
|
Naftalen
|
Kamper
|
Vinil Klorida
|
Plastik
|
Toluene
|
Pelarut industri
|
Dampak Narkoba pada Sistem Koordinasi
Opoid
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.
Ekstasy
1. Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot rahang serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4. Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang dapat menyebabkan kematian
Shabu-shabu
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4. Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
Cimeng
1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2. Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa letih yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi pemghilatan dan padat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagi dirinya.
Cocain
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur), gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga dapat menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah hingga dapat menyebabkan kematian
Putaw
1. Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat, gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4. Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak buruknya mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang
Magic mushrooms
1. Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad trip) dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka. Pemakaian yan terus menerus akan menyababkan kerusakan dan kematian sel otak secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga mengakibatkan sulit menelan
Dampak Narkoba pada Sistem Indra
Pada mata terjadi gangguan persepsi penglihtan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pada pencernakan terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah-muntah yang tak tertahankan, sehingga dapat menimbulakan dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan keseimbangan cairan tubuh yang dapat menimbulkan kematian
Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan lama penggunaan.
Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Sebagai contoh, sekitar 70 persen pengguna narkoba suntikan di Cina tertular HIV/ AIDS. Di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat tajam. Akibat lain juga timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah.
Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya. Lebih lanjut, kekacauan irama hidup memudahkan timbulnya berbagai penyakit.
Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan acapkali pula merugikan orang lain. Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis.
Opoid
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.
Ekstasy
1. Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot rahang serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4. Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang dapat menyebabkan kematian
Shabu-shabu
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4. Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
Cimeng
1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2. Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa letih yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi pemghilatan dan padat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagi dirinya.
Cocain
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur), gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga dapat menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah hingga dapat menyebabkan kematian
Putaw
1. Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat, gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4. Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak buruknya mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang
Magic mushrooms
1. Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad trip) dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka. Pemakaian yan terus menerus akan menyababkan kerusakan dan kematian sel otak secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga mengakibatkan sulit menelan
Dampak Narkoba pada Sistem Indra
Pada mata terjadi gangguan persepsi penglihtan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pada pencernakan terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah-muntah yang tak tertahankan, sehingga dapat menimbulakan dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan keseimbangan cairan tubuh yang dapat menimbulkan kematian
Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan lama penggunaan.
Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Sebagai contoh, sekitar 70 persen pengguna narkoba suntikan di Cina tertular HIV/ AIDS. Di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat tajam. Akibat lain juga timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah.
Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya. Lebih lanjut, kekacauan irama hidup memudahkan timbulnya berbagai penyakit.
Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan acapkali pula merugikan orang lain. Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis.

Post a Comment
0 Comments