Mengonstruksi Nilai-Nilai dari Informasi Cerita Sejarah ke dalam Sebuah Teks Eksplanasi
KD 4.39 Mengonstruksi Nilai-Nilai dari
Informasi Cerita Sejarah ke dalam Sebuah Teks Eksplanasi
1. Pengertian Nilai
Nilai
adalah hal-hal, pesan, atau ajaran yang dianggap penting bagi kehidupan
manusia. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita sejarah antara lain
diklasifikasikan sebagai berikut.
a.
Nilai religius/agama/ketuhanan, yaitu nilai
yang berkaitan dengan tuntunan agama.
b.
Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan
dengan akhlak/budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah laku, berdasarkan
norma-norma yang ada dalam satu masyarakat atau kelompok manusia tertentu.
Jadi, ukuran nilai ini bersifat lokatif atau berdasarkan tempat tertentu.
c.
Nilai sosial/kemasyarkatan, yaitu nilai
yang berkaitan dengan keselarasan/keharmonisan
hubungan antarmanusia dalam masyarakat. Jadi, berkaitan dengan interaksi
sosial antarmanusia, baik sebagai individu maupun kelompok.
d.
Nilai edukasi/pendidikan, yaitu nilai yang
berkaitan dengan upaya mengajar, mendidik, atau mengubah karakter menjadi lebih
pandai dan lebih baik.
e.
Nilai budaya, yaitu nilai yang berkaitan
dengan adat istiadat atau kebiasaan masyarakat pada zamannya.
f.
Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang berhubungan
dengan sifat kasih sayang sesama manusia.
g.
Nilai ekonomi, nilai yang berhubungan
dengan prinsip, konsep, atau hukum ekonomi/perdagangan.
h.
Nilai hukum/keadilan, nilai yang berhubungan dengan penegakan aturan/norma dan
keadilan menurut hukum.
i.
Nilai politik, yaitu nilai yang berhubungan
dengan perolehan dan penggunaan kekuasaan/kepemimpinan.
j.
Nilai estetika, nilai yang
berkaitan/kesesuaian dengan konsep keindahan.
k.
Nilai patriotisme, adalah nilai yang
berkaitan dengan cita-cita dan semangat untuk melawan penjajah atau
membela/menyelamatkan bangsa dan negara.
l.
Nilai profesionalisme, nila yang berkaitan
dengan standar proses dan kualitas kerja yang terbaik.
2. Contoh Konsep Nilai, Klasifikasi
Nilai, dan Contoh Peristiwa Dalam Teks Cerita Sejarah
No
|
Konsep Nilai
|
Nilai Apa?
|
Contoh
Peristiwa/Perilaku Tokoh dalam Teks
|
1.
|
Hanya putra dari istri padmi (permaisuri utama) yang dapat
menggantikan raja (sebagai putra mahkota)/sikap rela (legowo) karena hanya
anak dari istri ampeyan/selir
|
Moral/budaya
|
Pangeran Diponegoro menolak keinginan
ayahnya, Sultan Hamengkubuwono III, untuk diangkat menjadi raja Mataram
dengan alasan ibunya bukanlah seorang permaisuri.
|
2.
|
Tidak rela harga diri seorang pangeran
dinjak-injak oleh orang lain
|
Budaya
|
Pangeran Diponegoro mengangkat senjata
karena Belanda memasang patok di tanah milik eyang buyutnya.
|
3.
|
Ridho Allah/Tuhan adalah ridho orang tua.
Doa restu orang tua akan dikabulkan Tuhan
|
Religius
|
Awalnya, Pangeran Diponegoro mengangkat
senjata terhadap Belanda pada tahun 1825. Sebelumnya, ia meminta restu ibunya
untuk berperang.
|
3. Teks eksplanasi
Teks
eksplanasi merupakan teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya
suatu fenomena alam, sosial, politik, budaya, dsb. Penjelasan-penjelasan yang
diungkapkan dalam teks eksplanasi menggunakan fakta-fakta yang dirangkai secara
kronologis dan membentuk hubungan kausalitas (sebab-akibat). Contoh
No
|
peristiwa
|
Nilai
|
Konsep
Nilai
|
Eksplanasi
|
1.
|
Reformasi 1998
|
Politik
|
Pemerintah harus menjalankan kekuasaannya
secara demokratis
|
Konsep demokrasi Pancasila ala Orde Baru,
oleh banyak kalangan dianggap telah menjelma menjadi otoritarianisme.
Orang-orang atau lawan politik yang berani mengkriti pemerintah dianggap
subversive. Pemerintah tidak segan-segan memenjarakan mereka sehingga banyak
orang sakit hati terhadap penguasa. Jumlah orang sakit hati ini makin banyak,
dan mendapat momentum untuk melawan , yakni saat terjadinya krisis ekonomi
tahun 1998. Gerakan massa yang menuntut agar presiden turun, marak di
kota-kota seluruh tanah air. Akhirnya presiden menyatakan mengundurkan diri,
meletakkan jabatan.
|
Post a Comment
1 Comments
ijin copy moga manfaat
ReplyDelete